Senin, 30 Desember 2013

Modifikasi Klep & Porting Polish

Penentuan Ukuran Klep & Porting Polish

Cara mudah memaksimalkan power mesin, beberapa mkanik lebih memilih cara ini ( porting polish ) dengan merubah ukuran dan bentuk inlet & exhaust, cara ini merupakan upaya utuk meminimalis TURBOLENSI  ( perputaran udara yang tidak teratur ) dan menjadikan flow aliran gas lebih baik..ukuran porting juga harus sesuai dengan ukuran piston, ukran klep, untuk mencapai kecepatan gas yang seimbang.












awalnya kita harus mencari ukuran klep in
untuk mendapatkan ukuran inlet dapat dlikakukan dengan cara : diameter piston(mm) x 55%
ex : diameter piston tiger ( 61,5mm x 55% = 33,83 ) dibulatkan menjadi 34mm ( klep in )
untuk mencari ukuran klep ex dari hasil kali klep in x 85%
ex : ( 34mm x 85%  = 28,9mm) dibulatkan menjadi 29mm ( klep ex )










mencari ukuran inlet dilakukan dengan cara: klep in (mm) x 80-8,5%
ex : 34mm x 80% = 27,2mm.
ukuran ini harus rata dari bibir intake sampai samping dinding bos klep, sedangkan bagian bawah seteng klep 30,6mm ( diameter seteng klep = diameter klep x 90% )
benuk porting untuk road race lebih gentong dari pada model porting mesin drag yang lebih lurus karena membutuhkan aliran gas yang sangat cepat..
dinding porting inlet tidak boleh terlalu halus ( agak kasar ) karena dinding yang kasar akan membantu pemecahan molekul-molekul udara & bensin, sehingga pencampuran udara & bensin menjadi gas lebih efektif.
Sebelum

Sesudah


sedangkan penentuan ukuran porting exhaust = diameter klep Ex(mm) x 100%
ex : 29mm x 100% = 29mm (ukuran exhaust)
ukuaran ini harus rata dari seteng klep sampai bibir luar exhaust ( tempat knalpot ). Pada dinding lubang port ex harus halus kinclong....!!!! agar sisa gas pada langkah buang langsung terbuang memalui knalpot, karena kalau kurang halus gas yang dibuang akan menabrak pori-pori dinding port dan balik kembali ke ruang bakar pada saat langkah bilas......


Sebelum......


Sesudah

Tidak ada komentar :

Posting Komentar