Minggu, 29 Desember 2013

Tips Knalpot Racing Ijeksi,Sensor AFR harus Tetap Terpasang



 Sensor AFR harus Tetap Terpasang

 

ManiakMotor –  Ganti kenalpot racing pada mesin injeksi, harus memerhatikan AFR (air fuel ratio). AFR bagian dari  sensor yang dibaca ECU (electronic control unit). Sensor ini terus memberikan laporan keadaan terkini pada ECU. Misalnya laporan ada kebakaran, hehe, kenalpot memang selalu terbakar, maksudnya hasil pembakaran gas buang.
Sensor AFR ada yang terpasang di lubang buang ada juga yang pada leher kenalpot. Bila di lubang buang sih nggak masalah, semua kenalpot bisa dipasang, asal cocok dengan karakter mesin. Kang nggak mungkin memasang kenalpot yang tidak sesuai, bro. Tapi yang di kenalpot  menuntut perhatian lebih jika hendak mengganti dengan performa kenalpot di atas standar. Ya, orang menyebutnya kenalpot racing harian.
“Agak sulit menemukan kenalpot racing harian dengan lubang sensor AFR pada lehernya, apalagi untuk motor yang jarang seperti Suzuki Lets. Ini harus bikin dudukan sensor tersendiri. Mudah kok bikinnya,” kata Munin dari Azki Doctor Mufler di Jl. Cireundeu Raya no. 3.

Langkah ini juga dilakukan Munin pada kenalpot after market yang tidak dilengkapi dudukan sensor. Terutama knalpot universal untuk motor trail misalnya. Asal kapasitas sama bisa saling tukar antara yang injeksi atau yang bukan, “Asal dipasangi dudukaan  sensornya,” kata Munin yang pernah melubangi knalpot FMF untuk dipasang pada Kawasaki KLX 250 yang memiliki sensor AFR di leher knalpot.
Sebagian kenalpot racing harian sudah dilengkapi ulirnya, tinggal pasang
Caranya dengan melubangi leher knalpot sebesar 19 mm atau ¾ inci. Yang penting sesuai dengan diameter sensor AFR. Di atas lubang tadi dipasangkan ulir berdiameter 19 mm dengan cara dilas sebagai dudukan AFR. Rata-rata ukurannya sebesar itu.
Untuk letak sensor tidak ada patokan khusus, “Harus dihitung panas yang dihasilkan jika semakin dekat lubang, juga jangan tempatkan di posisi chamber atau berbelok, tempatkan dibagian yang lurus,” tambahnya.
Jika sensor ini berfungsi, ketika ada perubahan pada saluran buang atau knalpot, maka AFR akan mengirim sinyal pada ECU untuk menambah pasokan bahan bakar atau mengurangi pasokan udara. Fungsinya sudah menggantikan  spuyer di mesin karburator. Terbayangkan jika AFR tidak terpasang, settingan akan kacau atau malah tidak bisa hidup.





Tidak ada komentar :

Posting Komentar