Minggu, 29 Desember 2013

Suzuki Satria FU + Piston Karimun

Cara Bikin Tenaga Suzuki Satria FU Makin Kencang Dengan Piston Karimun

 
Cara Bikin Tenaga Suzuki Satria FU Makin Kencang Dengan Piston Karimun ---Satria Fu 150 merupakan salah satu sepeda motor bebk terbaik di Indonesia, mesin dengan teknologi DOHC 4 klep berkapasitas 150 cc membuat tenaga satria Fu menjadi semakin luar biasa.
Cara Bikin Tenaga Suzuki Satria FU Makin Kencang Dengan Piston KarimunNamun meskipun demikian, masih ada saja pemilik Satria FU yang masih merasa belum puas dengan tenaga yang dimiliki oleh sepeda motor kesayangannya. Oleh karena itu dalam kesempatan kali ini akan mencoba berbagi informasi untuk kamu mengenai solusi agar Suzuki Satria FU kesayangan kamu menjadi semakin kencang, berikut informasi lengkapnya.

Membuat Satria FU menjadi semakin kencang, solusinya adalah dengan cara bore up. Untuk mengenai biaya bisa lirik tawaran salah satu mekanik yang bernama Kahfi Wijaya. Demi memenuhi kebutuhan FU-mania pencita kecepatan, me­kanik dari bengkel K-22 Racing (K-22R) ini menyodorkan paket bore-up dengan biaya Rp 500 ribuan. Sudah pasti, Anda pun bisa menyesuaikan dengan isi kantong, kan?

Lalu, paket apa yang di­ta­war­kan workshop di kawasan Jl. Raya Fatmawati, Jaksel itu? “Buat mendongkrak kapasitas mesin, saya mengaplikasikan piston punya mobil Suzuki Karimun dan pastinya bore-up itu juga masih bisa dipakai buat harian, lo!” kata Kahfi (tak terlalu boros BBM).

Maklum, dari sekian banyak keluhan konsumennya, rata-rata bilang tarikan atas agak lemot. “Kalo pakai seher Karimun, dijamin tarikan bawah sampai atas jalan terus dan ngacir!” promosi mekanik sekaligus pemilik K-22R itu. Mau tahu isi dalamnya?

Isi paketan terdiri dari seher plus ring, pen seher, boring, dan ongkos bongkar pasang. Lalu, buat aplikasi seher berdiameter 65 mm itu gak banyak yang dirombak pada crankcase-nya dan pantat peranti itu gak dipotong. “Jadi masih aman, deh!” jaminnya.

Karena tipe mesin Satria DOHC dengan 4 klep, maka ujung kepala seher mobil dicoak menyesuaikan got atau celah peranti tadi. Di bagian pengikat seher alias pen masih berukuran sama (16 mm). Jadi, setang seher pun eng­gak diganti.

Lalu, boring asli ditukar baru. “Kalo mau balik standar lagi, mendingan bawa blok mesin bekas, tapi kondisinya masih bagus. Jadi, kalo sewaktu-waktu bosan bisa bongkar pasang,” lanjut pria yang kerap ngoprek mesin Satria 2 dan 4-Tak ini.

Karburator tetap pakai asli pabrikan. Sedang pada pilot dan main jet tidak dapat alias beli sendiri. “Karena spuyernya (pilot dan main jet) mengikuti permintaan mesin itu sendiri,” tutup lulusan teknik mesin dengan memberikan garansi selama satu bulan.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar